Kemal Azis Stamboel

Komisaris Utama/Independen
Warga Negara Indonesia, 73 tahun, berdomisili di Jakarta. Kemal Azis Stamboel memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-8/D-03/2014 tanggal 24 Februari 2014 dan efektif menjabat sebagai Komisaris Utama/Independen pada tanggal 22 Mei 2014. Beliau telah diangkat kembali sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPN Syariah) sesuai hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 12 April 2023 dengan masa jabatan sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diadakan pada tahun 2026. Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua pada Komite Nominasi & Remunerasi serta anggota pada Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko di BTPN Syariah. Kemal Azis Stamboel memiliki pengalaman berkarier lebih dari 46 tahun. Diawali dengan berkarier di PT Indonesia Asahan Aluminium (1977-1982) dan menggeluti karier di bidang Akuntansi sewaktu menjabat sebagai President Director, Managing Partner dari PricewaterhouseCoopers Consulting Indonesia termasuk perusahaan di Australia dan Asia Pasifik (1982-2002), serta pengalaman lainnya antara lain sebagai Indonesia Country Leader & Partner di IBM Consulting Service terkait pengelolaan Business Management wilayah di Asia Pasifik di bidang change integration (2002-2004), Anggota Pengawas pada Pengelolaan Komite Audit di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh dan Nias (2005-2008), Wakil Ketua Pelaksana dari Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (DETIKNAS) mengkoordinir strategi Teknologi Informasi di 10 (sepuluh) kementerian (2006-2008), sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit di PT Krakatau Steel (2007-2008), sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit di PT Titan Petro Chemical (2006-2012), sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit di PT Holcim Indonesia (2004-2018), sebagai Ketua Komisi I DPR RI dalam lingkup Pertahanan, Luar Negeri, dan Informasi (2009-2010), sebagai Koordinator Group Kerja sama Bilateral Parlemen Indonesia dan Parlemen Australia (2010-2013), sebagai Anggota DPR RI Komisi XI sebagai Wakil Ketua Panitia Kerja Inflasi dan Suku Bunga atas pembahasan rancangan Undang-undang (Juni 2013), Anggota DPR RI Komisi XI dan merupakan anggota beberapa panitia kerja untuk pembahasan Rancangan Undang-Undang terkait keuangan, perencanaan pembangunan, dan perbankan (2010-2013), sebagai Penasihat Direksi PT Indosat Tbk (Juli 2013-1 Januari 2018), Penasihat Direksi di Bloomberg TV Indonesia (2013), dan Sekretaris Jenderal dari Perhimpunan Bank Internasional Indonesia (PERBINA) (2013-2017). Beliau memperoleh gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Padjadjaran pada tahun 1974 dan gelar Master of Science in Business Management pada tahun 1985 dari Hult International Business School USA. Beliau memiliki Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2 bagi Dewan Komisaris Independen oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) dan telah mengikuti berbagai program-program Penyegaran di area Manajemen Risiko Perbankan (Executive Class), program Penyegaran Perbankan Syariah di area International Islamic Bank oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) dan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) serta berbagai program pelatihan profesional dan penyegaran lainnya antara lain diselenggarakan oleh Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD) di area managing risk of bribery in the private sector, ASEAN Federation of Accountants di area dynamic role of accounting in corporate governance and sustainability, PricewaterhouseCoopers di area telecommunication industries, SAP, Managing Services, Winning Assignment & Project Management, Strategic Change Management and Transformation, Business Development for Partners and Directors, XXVI IAFEI World Congress di area Structural Changes, Capital Market dan Financial Institutions, serta berbagai program penyegaran lainnya di area Aksi Keuangan Berkelanjutan, Leadership Series, Strategic Seminar lingkup group keuangan SMBC Group di area Macro Economy, Economic Outlook, Strategic Plan dan APAC ESG Strategy serta Information Security and Risk Beyond 2022. Selain di BTPN Syariah, Kemal Azis Stamboel menjabat sebagai anggota Dewan Pembina WWF Indonesia sejak 1999-sekarang dan sebagai Komisaris Utama di perusahaan start-up PT Digital Solusi Pratama sejak Oktober 2019-sekarang. Beliau juga menjabat sebagai Anggota Majelis Wali Amanat di Universitas Padjadjaran untuk periode jabatan tahun 2020-2025. Kemal Azis Stamboel tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Pemegang Saham Pengendali.
BTPNS Logo
Head Office

Menara SMBC Lt.12 - CBD Mega Kuningan

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav 5.5 - 5.6

Jakarta Selatan 12950

BTPN Syariah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia dan merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS per nasabah per bank adalah Rp2 miliar.