1. Application Owner (Fullstack)

 

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab: 

  1. Memiliki end-to-end ownership atas aplikasi di domain yang dikelola (acquisition, transaction, atau administration). 
  2. Mengelola lifecycle aplikasi, mulai dari perencanaan pengembangan, implementasi, hingga maintenance dan decommission
  3. Memastikan aplikasi memenuhi standar keamanan, kinerja, dan kepatuhan regulasi perbankan (audit trail, data protection, resiliency). 
  4. Berkolaborasi erat dengan Business Analyst, Developer, QA, Architect, dan Infra/Security team dalam setiap fase pengembangan dan implementasi. 
  5. Menyusun dan memelihara dokumentasi aplikasi, termasuk API catalog, system architecture, runbook, dan SOP operasional (opsional)
  6. Mengkoordinasikan proses release management (UAT, deployment readiness, dan post-release monitoring). 
  7. Melakukan analisis performa dan menindaklanjuti incident, problem, dan change request untuk menjaga stabilitas layanan. 
  8. Mengarahkan penerapan best practice engineering seperti Domain-Driven Design, CI/CD, dan secure coding di setiap squad yang terkait. 
  9. Memberikan masukan strategis dalam penyusunan roadmap aplikasi, pengembangan fitur baru, serta inisiatif modernisasi sistem. 

 

Kualifikasi yang dibutuhkan:

  1. Pendidikan minimal S1 di bidang Teknik Informatika, Ilmu Komputer, atau Sistem Informasi
  2. Pengalaman minimal 5 tahun di bidang pengembangan atau pengelolaan aplikasi enterprise, dengan minimal 2 tahun pada posisi Application Owner, Technical Lead, atau sejenisnya
  3. Pemahaman kuat terhadap arsitektur aplikasi berbasis Java (Spring Bootdan integrasi RESTful API / JSON
  4. Familiar dengan microservices architecture, RDBMS (MySQL, MSSQL, PostgreSQL), dan praktik DevOps (Jenkins, GitLab CI, Maven). 
  5. Pengetahuan yang baik mengenai IT Governance, IT Risk, Information Security, serta regulasi OJK/BI terkait sistem perbankan. 
  6. Terbiasa bekerja dalam tim Agile/Scrum dan berkoordinasi lintas fungsi. 
  7. Mampu menyusun dokumentasi teknis dan fungsional yang jelas, rapi, dan sesuai kebutuhan audit. 
  8. Pengalaman di industri perbankan atau jasa keuangan menjadi nilai tambah utama. 
  9. Memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, kepemimpinan yang kolaboratif, serta orientasi terhadap kualitas dan kepuasan pengguna. 


---


2. Business Support – Program Management

 

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab: 

  1. Mendukung pencapaian target bisnis pendanaan serta memantau ketercapaian anggaran sesuai dengan strategi bisnis yang telah ditetapkan.
  2. Mengembangkan program nasabah, dengan fokus pada inisiatif akuisisi digital untuk nasabah baru maupun existing, serta memastikan kepatuhan terhadap prinsip Syariah guna meningkatkan loyalitas nasabah.
  3. Mengidentifikasi, merancang, dan mengelola pengembangan strategi, program, produk, proses, serta sistem/alat yang diperlukan untuk mencapai tujuan program pada platform digital.
  4. Mengawasi pengelolaan risiko operasional pada seluruh program nasabah untuk memastikan mitigasi yang tepat.
  5. Melakukan koordinasi dan sinergi dengan departemen internal terkait maupun pihak ketiga dalam pengembangan program nasabah.
  6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Business Support Head.

 

Kualifikasi yang dibutuhkan:

  1. Memiliki pengalaman minimal 3 tahun di industri perbankan.
  2. Menguasai pengolahan dan manajemen data.
  3. Mampu melakukan analisis serta evaluasi program.


---


3. Information Security Policy & Culture Specialist

 

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab:

  1. Menyusun, menyelaraskan, serta mensosialisasikan kebijakan dan prosedur terkait Keamanan Siber serta Ketahanan Siber berdasarkan regulasi yang berlaku, praktik terbaik, dan standar internasional keamanan informasi (seperti ISO27001-2022, NIST, dan lain-lain).
  2. Memberikan pandangan dan masukan kepada unit bisnis maupun unit kerja lainnya untuk memastikan keselarasan kebijakan dan prosedur Keamanan Siber serta Ketahanan Siber dengan peraturan internal perusahaan (PKKS), ketentuan regulator, serta ISO27001.
  3. Merancang, mengimplementasikan, menguji, dan mengelola program pelatihan kesadaran terkait Keamanan Siber dan Ketahanan Siber guna mencapai tingkat kesadaran yang ditetapkan oleh bank. Program ini berlaku bagi karyawan internal, vendor/mitra, maupun pihak ketiga, dengan tujuan mencegah insiden seperti KRI Phishing serta mendukung pencapaian target Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).
  4. Merancang dan melakukan analisis serta pengukuran kesadaran terkait Keamanan Siber dan Ketahanan Siber secara berkala, antara lain melalui survei ISSA (Information Security Self-Assessment) dan simulasi Phishing.
  5. Berkolaborasi dengan tim PIC CARE serta melakukan kunjungan daring maupun langsung ke kantor cabang dan kantor Wisma secara berkala, untuk memastikan kesesuaian dengan hasil survei serta menindaklanjuti program kesadaran yang telah dijalankan.


Kualifikasi yang dibutuhkan:

  1. Memiliki pengalaman minimal 2 (dua) tahun di bidang Keamanan Siber pada industri keuangan (perbankan, asuransi, dan sejenisnya) atau 2 (dua) tahun di bidang IT Security Risk & Governance.
  2. Memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dan kreatif untuk membangun budaya keamanan (Security Culture).
  3. Memiliki kemampuan analisis dan pemberian rekomendasi untuk menyelaraskan tata kelola keamanan (Security Governance) di seluruh perusahaan.


---


4. Senior Risk Control Specialist

 

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab: 

  1. Bertindak sebagai Risk Manager untuk Business Unit (Funding Support), Treasury & Financial Institutions, serta Corporate Services. Tanggung jawab mencakup pengawasan penggunaan alat manajemen risiko operasional (Incident Report & Resolution, Control Testing, Key Risk Indicators, dan Risk-Loss Event Database), serta memberikan layanan konsultasi terkait isu risiko operasional.
  2. Mengawasi proses pengendalian internal di RTU (unit lokal) sesuai lingkup yang ditetapkan.
  3. Melakukan audit review terhadap RPC (Risk Policy & Compliance) dan RTU guna menentukan langkah strategis melalui koordinasi kolektif dengan Risk Manager terkait.
  4. Menindaklanjuti permintaan atau perhatian dari regulator terkait manajemen risiko operasional bank.
  5. Melakukan peninjauan terhadap kebijakan/SOP sesuai dengan penugasan.
  6. Berperan aktif dan kolaboratif dalam program pengembangan budaya risiko (risk culture).


Kualifikasi yang dibutuhkan:

  1. Memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang manajemen risiko dan risiko operasional perbankan; pengalaman di multifinance akan menjadi nilai tambah.
  2. Memahami Kerangka Manajemen Risiko serta alat manajemen risiko operasional.


---


5. Business Auditor


Uraian Tugas dan Tanggung Jawab: 

  1. Melaksanakan audit on-site berdasarkan target waktu yang telah ditetapkan, menganalisa dan mengidentifikasi root-cause permasalahan audit (audit issue), serta memberikan rekomendasi yang bernilai tambah bagi auditee/Bank yaitu meningkatkan kualitas pelaksanaan GRC .
  2. Bertanggungjawab melaksanakan persiapan audit dengan menganalisa unit kerja yang akan diaudit, menyampaikan hasil persiapan audit kepada Komite Kualitas Audit (KKA) dan menindaklanjutinya.
  3. Menyusun laporan hasil audit yang berkualitas dan penyelesaian kertas kerja audit dengan tepat waktu 
  4. Menyiapkan, mendapatkan persetujuan, dan menjalankan audit program dengan menggunakan risk based approach.


Kualifikasi yang dibutuhkan:

  1. Pendidikan minimal S1 dari semua jurusan.
  2. Berpengalaman di Business Audit Perbankan minimal 3 tahun
  3. Memiliki kemampuan Microsoft Excel di level Advanced
  4. Memahami dengan baik proses dan konsep business funding.
  5. Bersedia untuk melakukan perjalanan dinas ke berbagai wilayah.
  6. Mempunyai kemampuan analisa yang kuat serta ketelitian tinggi.
  7. Mampu bekerja sama dengan tim serta memiliki komunikasi yang baik


---


Link Form Registrasi: http://www.bit.ly/RegBTPNS

BTPNS Logo
Head Office

Menara SMBC Lt.12 - CBD Mega Kuningan

Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav 5.5 - 5.6

Jakarta Selatan 12950

PT Bank BTPN Syariah Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia serta merupakan peserta penjaminan LPS. Maksimum nilai simpanan yang dijamin LPS per nasabah per bank adalah Rp2 miliar.