Arief Ismail
Direktur

Warga Negara Indonesia, 56 tahun, berdomisili di Tangerang Selatan.

 

Arief Ismail memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-69/D.03/2017 pada tanggal 22 Agustus 2017 dan efektif menjabat sebagai Direktur Kepatuhan pada tanggal 22 Agustus 2017. Beliau diangkat kembali sebagai Direktur Kepatuhan di PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPN Syariah) sesuai hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 12 April 2023 dengan masa jabatan sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diadakan pada tahun 2026.

 

Pada tanggal 12 April 2023, Arief Ismail telah diangkat kembali sebagai Sekretaris Perusahaan di BTPN Syariah.

 

Memiliki pengalaman lebih dari 29 tahun, beliau mengawali karier sebagai Entry Level Trainee di PT USI Jaya IBM Indonesia.  Karier perbankannya dimulai di Citibank menangani Global Consumer Bank dengan berbagai posisi dimulai dari Management Associate Program, sebagai Credit Analyst, Credit Policy Manager dengan posisi terakhir sebagai Direct Sales Manager (1990- 1995). Kemudian di GE Capital, Global Consumer sebagai Director of Risk, dengan posisi terakhir sebagai Director of New Business (1995-1999), di PT Rahajasa Media Internet sebagai Marketing Director (1999-2001), di PT Bank Danamon Indonesia, beliau menjabat sebagai Card Center’s Credit Cycle Manager, dengan posisi terakhir sebagai Unsecured Risk Management Head (2001-2005), di ABN Amro sebagai Head of Consumer Risk dengan posisi terakhir sebagai Country Head of Risk and Head of Consumer Risk (2005-2010), di PT ANZ Panin Bank Indonesia sebagai Head of Retail Credit Risk (2010-2011) dan di HSBC Indonesia dengan posisi terakhir sebagai Head of Retail Banking & Wealth Management Risk (RBWM Risk) (2011-2017).

 

Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri pada tahun 1990 dari Institut Teknologi Bandung.

 

Beliau saat ini memiliki Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 dan sepanjang kariernya, beliau telah mengikuti berbagai macam pelatihan dan seminar di antaranya Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1, 2 dan 3 oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR),  Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4 dan 5 oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP); Program-program Penyegaran di area Manajemen Risiko Perbankan (Executive Class); Sertifikasi Kepatuhan Perbankan level Eksekutif oleh LSPP dan BNSP; Pelatihan Prinsip-Prinsip Dasar Perbankan Syariah oleh Karim Consulting serta berbagai pelatihan dan penyegaran bagi profesional lainnya dari Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP), Michael Weichert, Creco Consultant Group, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Asian Leadership Centre, AEI, ICSA, Otoritas Jasa Keuangan, PT Bursa Efek Indonesia, ABN Amro Amsterdam Leadership Program, Corporate Financing for Consumer Banking di Amsterdam, GE Capital's Risk University Program di Stamford CT, US, Citibank Credit and Risk, serta berbagai program penyegaran lainnya di area Aksi Keuangan Berkelanjutan, Program Pemulihan Ekonomi Nasional, Leadership Series, Strategic Seminar dalam lingkup grup keuangan SMBC Group di area Macro Economy, Economic Outlook, Strategic Plan dan APAC ESG Strategy.

 

Dalam berorganisasi, Arief Ismail saat ini menjabat sebagai anggota aktif pada Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan, Asosiasi Emiten Indonesia dan Ikatan Corporate Secretary Indonesia.

 

Arief Ismail tidak memegang jabatan lain di luar BTPN Syariah dan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Pemegang Saham Pengendali.

Hadi Wibowo
Direktur Utama
Arief Ismail
Direktur
Dewi Nuzulianti
Direktur
Fachmy Achmad
Direktur
Dwiyono B Winantio
Direktur